Minggu, 04 Juni 2017

PERADABAN ISLAM PADA MASA NABI MUHAMMAD SAW (610-632 M)



BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar belakang

Dari perjalanan sejarah nabi Muhammad SAW , dapat disimpulkan bahwa nabi Muhammad SAW, di samping sebagai pemimpin agama juga seorang negarawan, pemimpin  politik, dan administrasi yang cakap. Hanya dalam waktu sebelas tahun menjadi pemimpin politik beliau berhasil menundukkan seluruh jazirah arab ke dalam kekuasaannya.

B.     Rumusan masalah

1.      Tulislah wahyu allah yang pertama turun kepada nabi Muhammad SAW?
2.      Tuliskan secara singkat awal mula pembentukkan Madinah?
3.      Kapankah Muhammad SAW wafat?













BAB II
PEMBAHASAN

A.    Periode makiyah
Menjelang usianya keempat puluh, beliau sudah terlalu biasa memisahkan diri dari kegalauan masyarakat yakni dengan berkontemplasi kegua Hiro. Disana Muhammad SAW bertafakkur pada tanggal 17 romadhon 611 M, malaikat jibril muncul dihadapannya dengan menyampaikan wahyu Allah yang pertama. Yang berbunyi:[1] Q S. AL ALAQ AYAT 01-05
ù&tø%$# ÉOó$$Î/ y7În/u Ï%©!$# t,n=y{ ÇÊÈ   t,n=y{ z`»|¡SM}$# ô`ÏB @,n=tã ÇËÈ   ù&tø%$# y7š/uur ãPtø.F{$# ÇÌÈ   Ï%©!$# zO¯=tæ ÉOn=s)ø9$$Î/ ÇÍÈ   zO¯=tæ z`»|¡SM}$# $tB óOs9 ÷Ls>÷ètƒ ÇÎÈ  
Artinya:
1. bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan,
2. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.
3. Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha pemurah,
4. yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam,
5. Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.
Dengan turunya wahyu pertama Nabi Muhammad SAW telah dipilih Allah sebagai Nabi. Tetapi belum diperintahkan untuk menyeru kepada manusia. Kemudian wahyu selanjutnya tidak kunjung dating untuk beberapa waktu yang lamadi Gua Hiro. Beberapa hari kemudian turunlah wahyu.[2] Yang berbunyi: Q S. AL MUDATSIR 01-07
$pkšr'¯»tƒ ãÏoO£ßJø9$# ÇÊÈ   óOè% öÉRr'sù ÇËÈ   y7­/uur ÷ŽÉi9s3sù ÇÌÈ   y7t/$uÏOur öÎdgsÜsù ÇÍÈ   tô_9$#ur öàf÷d$$sù ÇÎÈ   Ÿwur `ãYôJs? çŽÏYõ3tGó¡n@ ÇÏÈ   šÎh/tÏ9ur ÷ŽÉ9ô¹$$sù ÇÐÈ  
1. Hai orang yang berkemul (berselimut),
2. bangunlah, lalu berilah peringatan!
3. dan Tuhanmu agungkanlah!
4. dan pakaianmu bersihkanlah,
5. dan perbuatan dosa tinggalkanlah,
6. dan janganlah kamu memberi (dengan maksud) memperoleh (balasan) yang lebih banyak.
7. dan untuk (memenuhi perintah) Tuhanmu, bersabarlah.
Dengan turunnya wahyu ini Nabi Muhammad SAW mulai berdakwah secara diam-diam dilingkungan keluarganya dan sahabatnya.. setelah itu turunlah perintah untuk berdakwah secara terang-terangan. Setelah dakwah terang-terangan itu pemimpi n Quraisy mulai berusaha menghalangi dakwah. Semakin bertambah jumlah pengikut Nabi Muhammad SAW, maka semakin keras tantangan dilancarkan kaum Quraisy.[3]
Kekejaman yang dilakukan oleh penduduk Makkah terhadap kaum Muslim, mendorong nabi untuk mengungsikan sahabnya keluar Mekkah. Dengan masuk islam dua tokob besar yakni Hamzah dan Umar Bin Khotob umat islam semakin kuat.[4]
Tidak lama kemudian Abu Tholib meninggal sdunia dalam usia 87 tahun. Tiga hari setelah itu, Khadijah istri Nabi meninggal duniaperistiwa ini terjadi pada tahun kesepuluh kenabian. Untuk menhibur Nabi yang sedang ditimpa duka, Allah mengisro’ mi’rozkan beliau pada tahun kesepuluh kenabiannya. Berita tentang mengisro’ mi’rozkan ini menggemparkan masyarakat Makkah.[5]
Kemudian Nabi Muhammad SAW  menuju ke Yastrib dengan ditemani oleh Abu Bakar ketika tiba di Kuba, Nabi Muhammad SAW menginap di rumah Kalsum Bin Hindun. Dihalaman rumah Nabi membangun masjid yang pertama kalinya dibangun Nabi Muhammad SAW.[6]
Sementara itu penduduk Yastri menunggu kedatangan Nabi Muhammad SAW. waktu Nabi Muhammad SAW dating di kota Yastrib penduduknya menyambut kedatangan Nabi Muhammad SAW dengan penuh kegembiraan. Sejak itulah kota Yastrib diganti oleh Nabi dengan Madinatul Munawaroh, karena disanalah sinar islam memancar keseluruh dunia.[7]

B.     Periode madaniyah
Setelah tiba dan diterima penduduk Yastrib, Nabi resmi menjadi pemimpin penduduk kota itu. Dalam sejarah islam dimulai,, bebeda dengan periode Makkah. Yang mana diperiode Madinah islam merupakan kekuatan politik. Nabi Muhammad SAW mempunyai kedudukan, bukan saja sebagai kepala agama tetapi juga sebagai kkepala Negara. Dengan kata lain dalam diri Nabi Muhammad SAW terkumpul dua kekuasaan yang mana kekuasaan sepiritual dan kekuasaan duniawi. Kedudukan sebagai rosul secara otomatis sebagai kepala Negara.[8]
Agar stabilitas masyarakat dapat diwujudkan Nabi Muhammad SAW mengadakan ikatan perjanjian dengan mereka. Sebuah piagam yang menjamin kebebasan beragama. Orang yahudi sebagai komunitas dikeluarkan. Setiap golongan masyarakat berkewajiban mempertahankan keamanan negeri itu dari serangan luar.[9]
Masyarakat yahudi yang mengunsi ke Khaibar itu kemudian mengadakan kontak dengan masyarakat makkah untuk menyusun kekuatan bersama guna menyerang Madinah. mereka membentuk pasukan gabungan yang terdiri dari 24.00 tentara. atas usul Al farisi nabi memerintahkan umat islam menggali parit untuk pertahanan. Kemudian mereka mengepung madinah dengan mendirikan tenda di luaar parit, yang mana perang ini disebut perang ahzab.[10]
Pada tahun ke 9 dan 10 H banyak suku dari berbagai pelosok arab mengutus delegasinya kepada n Nabi Muhammad SAW menyatakan ketundukan mereka. Masuknya orang Mekkah kedalam agama islam rupanya mempunyai pengaruh yang amat besar pada penduduk padang pasir yang liar itu. Dalam kesempatan menunaikan ibadah haji yang terakhir (haji wada’) tahun 10 H. Nabi Muhammad SAW menyampaikan khutbah yang berisi, diantaranya: larangan membunuh kecuali dengan haq dan larangan mencuri, larangan riba, dan perintah untuk melakukan para istri dengan baik dan lemah lembut.[11]
Setelah itu Nabi Muhammad SAW  segera kembali ke Madinah. Dua bulan setelah itu nabi menderita sakit demam. Pada hari senin 12 Rabiul awal 11 H Nabi Muhammad SAW wafat dirumah istrinya aisah.[12]







BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Pada tanggal 17 Romadhon 611 M, Malaikat jibrilmuncul dihadapan Nabi Muhammad SAW ketika beliau berada di Gua Hiro. Untuk menyampaikan wahyu Allah yang pertama. Di surat Al Alaq ayat 01-05, yang berbunyi:
ù&tø%$# ÉOó$$Î/ y7În/u Ï%©!$# t,n=y{ ÇÊÈ   t,n=y{ z`»|¡SM}$# ô`ÏB @,n=tã ÇËÈ   ù&tø%$# y7š/uur ãPtø.F{$# ÇÌÈ   Ï%©!$# zO¯=tæ ÉOn=s)ø9$$Î/ ÇÍÈ   zO¯=tæ z`»|¡SM}$# $tB óOs9 ÷Ls>÷ètƒ ÇÎÈ  
Artinya:
1. bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan,
2. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.
3. Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha pemurah,
4. yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam,
5. Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.
Pada waktu penduduk Yastrib menunggu kedatangan Nabi Muhammad SAW, penduduk kota mengelu-ngellu kedatangan beliau dengan penuh kegembiraan. Sejak itulah kota Yastrib diganti dengan kota Madinatul Munawaroh.
Pada hari senin 12 Rabiul Awal 11 H Nabi Muhammad SAW  wafat dirumah Aisah.




DAFTAR PUSTAKA

Ahmad Syalabi, Sejarah Dan Kebudanyaan Islam I, (Jakarta: Pustaka Al Husna, 1983), Hlm.

Badri Yatim, Sejarah Peradaban Islam, (Jakarta: PT Grafindo Persada, 2008), Hlm.

Harun Nasution, Islam Ditinjau Dari Berbagai Aspek Jilid I, (Jakarta: Ui Pers, 1985), Hlm.

Husen Haekal, Sejarah Hidup Muhammad, (Jakarta: Litera Antarnusa, 1990), Hlm.


[1] Badri Yatim, Sejarah Peradaban Islam, (Jakarta: Pt Grafindo Persada, 2008), Hlm. 18
[2] Ibid., Hal. 19
[3] Ibid., Hlm. 20
[4] Ibid., Hlm. 22
[5] Ahmad Syalabi, Sejarah Dan Kebudanyaan Islam I, (Jakarta: Pustaka Al Husna, 1983), Hlm. 24
[6] Badri Yatim, Op Cit., Hlm. 24
[7] Ibid., Hlm. 24
[8] Harun Nasution, Islam Ditinjau Dari Berbagai Aspek Jilid I, (Jakarta: Ui Pers, 1985), Hlm. 101
[9] Husen Haekal, Sejarah Hidup Muhammad, (Jakarta: Litera Antarnusa, 1990), Hlm. 49
[10] Badri Yatim, Op Cit., Hlm. 28
[11] Ibid., 29
[12] Ibid.,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

CONTOH MAKALAH IKAN LELE

TUGAS MANDIRI KEWIRAUSAHAAN IKAN LELE Dosen Pengampu: Ambariyani, S.E, M.E.Sy Disusun oleh:     ABI WISNU BAIDIL...