BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar belakang
Dari perjalanan
sejarah nabi Muhammad SAW , dapat disimpulkan bahwa nabi Muhammad SAW,
di samping sebagai pemimpin agama juga seorang negarawan, pemimpin politik, dan administrasi yang cakap. Hanya
dalam waktu sebelas tahun menjadi pemimpin politik beliau berhasil menundukkan
seluruh jazirah arab ke dalam kekuasaannya.
B.
Rumusan masalah
1.
Tulislah wahyu allah yang pertama turun kepada nabi Muhammad SAW?
2.
Tuliskan secara singkat awal mula pembentukkan Madinah?
3.
Kapankah Muhammad SAW wafat?
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Periode makiyah
Menjelang usianya keempat puluh, beliau sudah terlalu biasa
memisahkan diri dari kegalauan masyarakat yakni dengan berkontemplasi kegua
Hiro. Disana Muhammad SAW bertafakkur pada tanggal 17 romadhon 611 M,
malaikat jibril muncul dihadapannya dengan menyampaikan wahyu Allah yang
pertama. Yang berbunyi:[1] Q
S. AL ALAQ AYAT 01-05
ù&tø%$# ÉOó™$$Î/ y7În/u‘ “Ï%©!$# t,n=y{ ÇÊÈ t,n=y{ z`»|¡SM}$# ô`ÏB @,n=tã ÇËÈ ù&tø%$# y7š/u‘ur ãPtø.F{$# ÇÌÈ “Ï%©!$# zO¯=tæ ÉOn=s)ø9$$Î/ ÇÍÈ zO¯=tæ z`»|¡SM}$# $tB óOs9 ÷Ls>÷ètƒ ÇÎÈ
Artinya:
1.
bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan,
2.
Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.
3.
Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha pemurah,
4.
yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam,
5.
Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.
Dengan turunya wahyu pertama Nabi Muhammad SAW telah dipilih Allah sebagai Nabi. Tetapi belum
diperintahkan untuk menyeru kepada manusia. Kemudian wahyu selanjutnya tidak
kunjung dating untuk beberapa waktu yang lamadi Gua Hiro. Beberapa hari
kemudian turunlah wahyu.[2]
Yang berbunyi: Q S. AL MUDATSIR 01-07
$pkš‰r'¯»tƒ
ãÏoO£‰ßJø9$#
ÇÊÈ óOè%
ö‘É‹Rr'sù
ÇËÈ y7/u‘ur
÷ŽÉi9s3sù
ÇÌÈ y7t/$u‹ÏOur
öÎdgsÜsù
ÇÍÈ t“ô_”9$#ur
öàf÷d$$sù
ÇÎÈ Ÿwur
`ãYôJs?
çŽÏYõ3tGó¡n@
ÇÏÈ šÎh/tÏ9ur
÷ŽÉ9ô¹$$sù
ÇÐÈ
1. Hai orang yang berkemul (berselimut),
2.
bangunlah, lalu berilah peringatan!
3.
dan Tuhanmu agungkanlah!
4.
dan pakaianmu bersihkanlah,
5.
dan perbuatan dosa tinggalkanlah,
6.
dan janganlah kamu memberi (dengan maksud) memperoleh (balasan) yang lebih
banyak.
7.
dan untuk (memenuhi perintah) Tuhanmu, bersabarlah.
Dengan turunnya wahyu ini Nabi Muhammad SAW mulai berdakwah
secara diam-diam dilingkungan keluarganya dan sahabatnya.. setelah itu turunlah
perintah untuk berdakwah secara terang-terangan. Setelah dakwah terang-terangan
itu pemimpi n Quraisy mulai berusaha menghalangi dakwah. Semakin bertambah
jumlah pengikut Nabi Muhammad SAW, maka semakin keras tantangan
dilancarkan kaum Quraisy.[3]
Kekejaman yang dilakukan oleh penduduk Makkah terhadap kaum Muslim,
mendorong nabi untuk mengungsikan sahabnya keluar Mekkah. Dengan masuk
islam dua tokob besar yakni Hamzah dan Umar Bin Khotob umat islam semakin kuat.[4]
Tidak lama kemudian Abu Tholib meninggal sdunia dalam usia 87
tahun. Tiga hari setelah itu, Khadijah istri Nabi meninggal duniaperistiwa ini
terjadi pada tahun kesepuluh kenabian. Untuk menhibur Nabi yang sedang ditimpa
duka, Allah mengisro’ mi’rozkan beliau pada tahun kesepuluh kenabiannya. Berita
tentang mengisro’ mi’rozkan ini menggemparkan masyarakat Makkah.[5]
Kemudian Nabi Muhammad SAW menuju ke Yastrib dengan ditemani oleh Abu
Bakar ketika tiba di Kuba, Nabi Muhammad SAW menginap di rumah Kalsum
Bin Hindun. Dihalaman rumah Nabi membangun masjid yang pertama kalinya dibangun
Nabi Muhammad SAW.[6]
Sementara itu penduduk Yastri menunggu kedatangan Nabi Muhammad SAW.
waktu Nabi Muhammad SAW dating di kota Yastrib penduduknya menyambut
kedatangan Nabi Muhammad SAW dengan penuh kegembiraan. Sejak itulah kota
Yastrib diganti oleh Nabi dengan Madinatul Munawaroh, karena disanalah sinar
islam memancar keseluruh dunia.[7]
B.
Periode madaniyah
Setelah tiba
dan diterima penduduk Yastrib, Nabi resmi menjadi pemimpin penduduk kota itu.
Dalam sejarah islam dimulai,, bebeda dengan periode Makkah. Yang mana diperiode
Madinah islam merupakan kekuatan politik. Nabi Muhammad SAW mempunyai
kedudukan, bukan saja sebagai kepala agama tetapi juga sebagai kkepala Negara.
Dengan kata lain dalam diri Nabi Muhammad SAW terkumpul dua kekuasaan
yang mana kekuasaan sepiritual dan kekuasaan duniawi. Kedudukan sebagai rosul
secara otomatis sebagai kepala Negara.[8]
Agar stabilitas
masyarakat dapat diwujudkan Nabi Muhammad SAW mengadakan ikatan
perjanjian dengan mereka. Sebuah piagam yang menjamin kebebasan beragama. Orang
yahudi sebagai komunitas dikeluarkan. Setiap golongan masyarakat berkewajiban
mempertahankan keamanan negeri itu dari serangan luar.[9]
Masyarakat
yahudi yang mengunsi ke Khaibar itu kemudian mengadakan kontak dengan
masyarakat makkah untuk menyusun kekuatan bersama guna menyerang Madinah.
mereka membentuk pasukan gabungan yang terdiri dari 24.00 tentara. atas usul Al
farisi nabi memerintahkan umat islam menggali parit untuk pertahanan. Kemudian
mereka mengepung madinah dengan mendirikan tenda di luaar parit, yang mana
perang ini disebut perang ahzab.[10]
Pada tahun ke 9
dan 10 H banyak suku dari berbagai pelosok arab mengutus delegasinya kepada n
Nabi Muhammad SAW menyatakan ketundukan mereka. Masuknya orang Mekkah
kedalam agama islam rupanya mempunyai pengaruh yang amat besar pada penduduk
padang pasir yang liar itu. Dalam kesempatan menunaikan ibadah haji yang
terakhir (haji wada’) tahun 10 H. Nabi Muhammad SAW menyampaikan khutbah
yang berisi, diantaranya: larangan membunuh kecuali dengan haq dan larangan
mencuri, larangan riba, dan perintah untuk melakukan para istri dengan baik dan
lemah lembut.[11]
Setelah itu
Nabi Muhammad SAW segera kembali
ke Madinah. Dua bulan setelah itu nabi menderita sakit demam. Pada hari senin
12 Rabiul awal 11 H Nabi Muhammad SAW wafat dirumah istrinya aisah.[12]
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Pada tanggal 17
Romadhon 611 M, Malaikat jibrilmuncul dihadapan Nabi Muhammad SAW ketika
beliau berada di Gua Hiro. Untuk menyampaikan wahyu Allah yang pertama. Di
surat Al Alaq ayat 01-05, yang berbunyi:
ù&tø%$# ÉOó™$$Î/ y7În/u‘ “Ï%©!$# t,n=y{ ÇÊÈ t,n=y{ z`»|¡SM}$# ô`ÏB @,n=tã ÇËÈ ù&tø%$# y7š/u‘ur ãPtø.F{$# ÇÌÈ “Ï%©!$# zO¯=tæ ÉOn=s)ø9$$Î/ ÇÍÈ zO¯=tæ z`»|¡SM}$# $tB óOs9 ÷Ls>÷ètƒ ÇÎÈ
Artinya:
1.
bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan,
2.
Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.
3.
Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha pemurah,
4.
yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam,
5.
Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.
Pada waktu
penduduk Yastrib menunggu kedatangan Nabi Muhammad SAW, penduduk kota
mengelu-ngellu kedatangan beliau dengan penuh kegembiraan. Sejak itulah kota
Yastrib diganti dengan kota Madinatul Munawaroh.
Pada hari senin
12 Rabiul Awal 11 H Nabi Muhammad SAW wafat dirumah Aisah.
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad Syalabi, Sejarah Dan Kebudanyaan Islam I, (Jakarta:
Pustaka Al Husna, 1983), Hlm.
Badri Yatim, Sejarah Peradaban Islam, (Jakarta: PT Grafindo
Persada, 2008), Hlm.
Harun Nasution, Islam Ditinjau Dari Berbagai Aspek Jilid I,
(Jakarta: Ui Pers, 1985), Hlm.
Husen Haekal, Sejarah Hidup Muhammad, (Jakarta: Litera
Antarnusa, 1990), Hlm.
[1] Badri Yatim, Sejarah Peradaban Islam, (Jakarta: Pt Grafindo
Persada, 2008), Hlm. 18
[2] Ibid.,
Hal. 19
[3] Ibid.,
Hlm. 20
[4] Ibid.,
Hlm. 22
[5]
Ahmad Syalabi, Sejarah Dan Kebudanyaan Islam I, (Jakarta: Pustaka Al
Husna, 1983), Hlm. 24
[6]
Badri Yatim, Op Cit., Hlm. 24
[7] Ibid.,
Hlm. 24
[8]
Harun Nasution, Islam Ditinjau Dari Berbagai Aspek Jilid I, (Jakarta: Ui
Pers, 1985), Hlm. 101
[9]
Husen Haekal, Sejarah Hidup Muhammad, (Jakarta: Litera Antarnusa, 1990),
Hlm. 49
[10]
Badri Yatim, Op Cit., Hlm. 28
[11] Ibid.,
29
[12] Ibid.,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar